Banyuwangi – Gadis kecil asal Kalibaru manis (CNA) yang tewas diduga akibat tindakan pemerkosaan dan juga pembunuhan, menjadi sorotan PC KOPRI PMII Banyuwangi.
Hingga saat ini, pihak keluarga dan masyarakat masih menanti hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polresta Banyuwangi.
“Sampai sekarang masih belum ada info terkini dari pihak APH, kami sangat berharap adanya keadilan dan pelaku segera tertangkap” ujar kakek korban ketika dihampiri di kediaman (14/11)
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus keji yang menimpa bocah malang ini.
PC KOPRI PMII Banyuwangi berupaya melakukan pengawalan dan juga pendampingan terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Ibu korban sudah dua hari tidak mau bangun dari tempat tidur dan tidak mau makan sama sekali, padahal kondisi nya sedang hamil besar” terang Fani, ketua KOPRI PC PMII Banyuwangi ketika usai bertemu dengan pihak keluarga yang ditinggalkan di kediaman korban.
PC KOPRI PMII Banyuwangi akan selalu Melakukann pendampingan, khususnya pendampingan Psikis dan kesehatan ibu korban yang ditinggalkan, guna mencegah permasalahan baru terjadi. KOPRI PC PMII Banyuwangi juga akan mengawal dan mendukung penuh upaya POLRESTA Banyuwangi untuk mengungkap pelaku kasus ini.
“Semoga segera ada titik terang, pelaku segera ditemukan, dan diadili seadil adilnya. KOPRI PC PMII Banyuwangi juga terbuka untuk pengawalan kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang terjadi dibanyuwangi” ujar Fani Paulina (14/11)