Jenggirat.com, Banyuwangi – Pada tanggal 9 Agustus 2024, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menyelenggarakan Kongres ke-XXI yang bertempat di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.
Kongres merupakan forum tertinggi di PMII dimana arah gerak dan kebijakan strategis di tentukan serta memilih dan menentukan sosok nahkoda PB PMII ke-depan.
Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Banyuwangi, M Haddad Alwi Nasyafiallah mengharapkan 3 hal dalam menentukan sosok nahkoda baru PB PMII ke-depan.
Pertama, PMII Banyuwangi menolak dengan tegas calon ketua umum yang melakukan politik transaksional di dalam kongres ke-XXI PMII. Karena hal tersebut dapat merusak proses dan sistem demokrasi di dalam tubuh PMII.
BACA JUGA :
Usai Pembukaan Kongres PMII Ke-21, Begini Curhatan Kader Akar Rumput PMII
Kedua, PMII Banyuwangi berharap calon Ketua Umum PB PMII dapat mampu menjadi rekonsiliator seluruh PKC, cabang-cabang, alumni, serta pihak terkait dalam proses Kongres ke-XXI ini. Agar pasca kongres ke-XXI tidak ada terjadinya konflik yang berkelanjutan.
Ketiga, PMII Banyuwangi mengharapkan calon ketua umum PB PMII yang tuntas kaderisasi secara formal maupun struktural.
Dengan tiga kriteria tersebut, Ketua Cabang PMII Banyuwangi optimis bahwa sosok nahkoda PMII Ke-depan dapat mampu membawa PMII lebih baik.